Tips Merawat Motor Yamaha R15 - Indonesia marak beredarnya motor-motor bermesin injeksi. Bila masih karburator, kuno sampeyan. Hehe, becanda brosist. Pikirannya sih dengan injeksi justrru semakin mudah, tanpa perawatan. Wah, salah itu. Ada pula yang bilang sulit merawatnya dan harus diserahkan ke bengkel resminya.
|
Yamaha R15 |
Karenanya, untuk menghidar cepat-cepat dan sering-sering ke bengkel resmi, camkanlah tips sederhana ini, agar komputer (engine control unit/ECU) aman-aman saja. Pertama hindari penggunaan bahan bakar yang kotor dan di bawah kualitas premium. Bensin macam itu biasanya sudah oplosan dan tentu saja dijual di pinggiran, bukan di POM bensin.
|
Yamaha R15 |
Kolo ada duit, belilah bahan bakar yang memiliki research octane number (RON) yang tinggi. Misalnya pertamax, “Dengan langkah sederhana itu, ECU dan mesinnya akan awet,” jelas Teguh Sarwono, mekanik bengkel Standar Motor (SM) di Jl. Jagakarsa no.99, Jaksel.
|
Yamaha R15 |
Selanjutnya yang terdengar sepele. Tapi yang namanya sepele, paling mudah dicuekin. Selalu periksa isi bensin. Nggak perlu tengok tangki bahan bakar, motor injeksi sudah pasti punya indikator bensin. Pastikan tangki bahan bakar tidak pernah kosong. Jika sering kosong, injeksi akan berumur pendek. Intinya, bila perut kosong, isi dulu perutnya, baru tangkinya, hehe.
|
Yamaha R15 |
Maksudnya. "Bila sering kosong, kotoran akan terbawa sampai ke pompa bensin dan injektornya. Nah, pastilah akan menyumpal jalur bahan bakar,” jelas M Abidin, GM Service & Motorsport Yamaha Indonesia. Abidin berbicara ketika seminar soal injeksi di Yamaha ketika itu.
|
Yamaha R15 |
Injeksi yang dikendalikan ECU, kontrol sepenuhnya pada arus listrik. Tegangan aki yang turun naik akan merusak elektroniknya. Aki macam itu bila air akinya habis, tapi nggak ditambah. Belum lagi, aki sudah soak masih tetap dipakai. Itu bikin bingung kerja ECU dan dalam waktu lama akan memengaruhi keawetannya.
Langkah terakhir, lakukan servis rutin. Ini adalah kuncinya. Servis motor secara berkala akan menjaga kebersihan saringan udara dan saringan bensin. Juga mencegah menjalarnya kerusakan. Gampang kan. (Source: Maniak Motor)
Komentar
Posting Komentar