Perawatan Sepeda Listrik Supaya Hemat Aki

Perawatan Sepeda Listrik Supaya Hemat Aki - Saat ini eksistensi sepeda sudah mulai memudar seiring dengan munculnya beragam moda transportasi. Meskipun banyak kampanye bersepeda yang dielu-elukan, tetap saja sepeda hanya sebagai menu segelintir orang yang faham akan kesehatan dan sadar terhadap ancaman lingkungan. Bahkan di kota-kota besar sepeda hanya digunakan sebagai alat bermain dan olahraga, bukan sebagai moda transportasi utama. Karena kurangnya minat masyarakat terhadap sepeda, maka diciptakanlah sepeda yang dibekali dengan motor listrik yang disebut sepeda listrik.

Jenis sepeda ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1. Menggunakan Tenaga Baterai

Sepeda Listrik
Sepeda Listrik

Penggunaan tenaga baterai pada sepeda ini memungkinkan Anda untuk menjalankan sepeda tanpa harus mengayuhnya. Selain itu dengan penggunaan baterai yang bisa diisi ulang, maka otomatis Anda tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk membayar biaya bahan bakar.
2. Bebas Polusi
Bebas Polusi
Bebas Polusi
 
Karena menggunakan tenaga listrik, maka sepeda ini tidak mengeluarkan asap seperti halnya moda transportasi lainnya. Dengan mengendarai sepeda ini, tentu Anda akan turut serta membantu mengurangi polusi udara, paling tidak di lingkungan Anda.
3. Aman
aman dari polusi
aman
 
Dengan kecepatan maksimal antara 45 km per jam, maka kendaraan ini cukup aman digunakan untuk anak-anak.
Dengan segala kelebihan yang ada pada sepeda listrik, ini diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk memakai sepeda lagi. Namun sebelum itu, Anda juga harus tahu bagaimana untuk merawat sepeda ini dengan tepat agar tidak cepat rusak. Beberapa tips merawat sepeda listrik diantaranya:
A. Pastikan selalu dalam pemakaian sistem rem tidak bermasalah (seret / ngepok).

sistem rem yang seret/ menghambat tentunya akan membuat konsumsi energy jadi boros dan tidak efisien. Jadi alangkah baiknya sering lakukan diagnosa pada sistem rem ini apakah sudah loss atau masih ada hambatan.
B. Charging selalu ketika baterai sudah hampir habis. Jangan biarkan baterai kosong dalam waktu yang lama
pengguna kendaraan listrik sering lalai untuk mencharging kendaraannya. Padahal apabila baterai ketika sudah kosong lalau dipaksakan untuk berjalan itu akan memperpendek usia baterai. jadi alangkah baiknya rajin-rajin dalam charger ketika kondisi baterai sudah mendekati limit mau habis. Kalau semisal belum habis lalu dicharger bagaiamana?, tidak masalah:  itu lebih bagus.
C. Perhatikan durasi lama pengisian / charging
Over charging adalah kasus yang paling fatal dan membunuh baterai. baetrai akan melembung ketika sudah terkena over charging, dan baterai itu sudah dapat dikatakan rusak. Jadi jangan selalu mempercayakan sistem otomatis pada charger, belum tentu sistem otomatis itu bekerja optimal. Alangkah baiknya kesadaran kita sendiri lah yang menentukan durasi charging. Adapun durasi ideal lama pengisian pada tiap kendaraan listrik berdasarkan kapasitas baterainya. (Dalam charger bawaan standar : 2 - 2,5A)
1. Baterai 36V 12Ah = maks 5 jam.
2. Baterai 48V 12Ah = maks 6 jam
3. Baterai 48V 20Ah = maks 8 jam
4. Baterai 48V 7Ah = maks 4 jam
D. Hindari jalan yang merupakan medan tanjakan
sepeda listrik memang cocoknya digunakan di medan perkotaan yang kontur daerahnya relatif datar. Jadi apabila menemui suatu tanjakan alangkah baiknya menggunakan jalur lain. Lebih baik lewat yang lebih jauh tapi medannya datar. Atau kalau terpaksa lewat tanjakan, Alangkah baiknya jangan terlalu sering.
E. Jangan terlalu sering menggunakan akselerasi mendadak
Langsung membuka gas secara penuh secara elektronik akan mengalirkan energy listrik secara maksimum dari baterai dan kontroller menuju motor. Amper yang mengalirpun akan maksimum sesuai batas kemampuan kontroller dan baterai. Apabila terlalu sering dilakukan maka kontroller akan cepat panas dan baterai akan selalu mengeluarkan kemampuan crackingnnya. Jadi hal itu itu dapat memperpendek usia kontroller dan baterai. Kesimpulannya apabila dari posisi berhenti hendaklah kita pelan-pelan saja ketika memulai berjalan, jangan langsung gas penuh.
F. Apabila merasa ada gangguan pada kendaraan listrik, maka segera lakukan diagnosa dan jangan tunggu sampai bermasalah.
 apabila terasa gejala seperti: tenaga kurang kuat seperti biasanya, baterai cepat habis, ergonomi pemakaian kurang nyaman, dll. Maka alangkah baiknya segera lakukan diagnosa dan perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Perawatan Motor Supra Fit 2004

Tips Merawat Motor Supra x 125

Tips Merawat Motor KLX Supaya Kilat